Untuk waktu yang lama, madu telah digunakan sebagai bagian dari berbagai obat tradisional. Tapi bagaimana dengan manfaat kesehatan madu jika dilihat secara ilmiah?
Bukti bahwa madu baik untuk kesehatan tampaknya berlimpah. Dimulai dengan membantu meringankan tenggorokan Anda untuk mencegah kanker, berikut adalah manfaat madu yang memalukan jika Anda melewatkannya.
Manfaat makan madu
Manisnya madu tidak hanya enak, tetapi juga manfaatnya. Tidak mengherankan, banyak orang menggunakannya sebagai pemanis alternatif untuk makanan dan minuman sehari-hari. Agar Anda tidak semakin penasaran, inilah berbagai manfaat madu yang bisa Anda dapatkan.
1. Sebagai alternatif gula
Rasa manis dari madu membuatnya dapat digunakan sebagai pengganti gula untuk asupan harian Anda. Kelebihan gula yang ditambahkan ke asupan hanya akan menjadi kalori tanpa nutrisi bermanfaat bagi tubuh.
Ini dapat membuat Anda menambah berat badan dan karena itu meningkatkan risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
Menambahkan madu sebagai pemanis pada makanan atau minuman akan memberi Anda rasa manis seperti gula tanpa efek negatif gula. Namun perlu diingat bahwa madu masih pemanis dan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.
2. Kaya akan antioksidan
Madu asli dan berkualitas tinggi yang mengandung banyak antioksidan. Antioksidan ini memberikan banyak manfaat kesehatan. Karena komponen ini merupakan komponen tubuh yang sangat baik, ia dapat mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan banyak jenis kanker.
3. Baik untuk kulit wajah
Manfaat lain dari madu yang bisa Anda dapatkan adalah membuat kulit Anda terlihat lebih bersih dan bebas dari jerawat. Madu juga dipercaya bisa membantu mengatasi berbagai penyakit kulit yang timbul dari penyakit autoimun seperti eksim atau psoriasis. Padahal, ini adalah satu-satunya bahan untuk membantu mengendalikan pertumbuhan jamur berlebih pada kulit.
4. Mengurangi tenggorokan
Manfaat madu juga bisa didapat saat dicampur dengan bahan lain, seperti teh atau air lemon, misalnya. Dipercayai bahwa kombinasi bahan-bahan ini membantu meringankan tenggorokan.
Bukan hanya itu, tetapi Organisasi Kesehatan Dunia PBB merekomendasikan madu sebagai bahan alami untuk mengobati batuk.
Tetapi perlu diingat bahwa madu harus dikonsumsi oleh anak-anak di bawah satu tahun. Konsumsi madu pada anak-anak yang belum cukup umur berisiko keracunan makanan. Meskipun jarang, bentuk keracunan makanan dapat berdampak serius pada kesehatan anak-anak.
5. Mencegah kelebihan asam lambung
Pada orang dengan refluks gastroesofagus, asam lambung sering naik ke tenggorokan. Makan madu dianggap mengurangi kekambuhan penyakit ini.
6. Membantu menyembuhkan luka
Penelitian mengatakan bahwa madu dapat membantu mengobati luka bakar sedang dan luka operasi yang terinfeksi. Madu juga efektif dalam mengobati luka pada kaki penderita diabetes yang berisiko diamputasi.
Kemampuan madu untuk menyembuhkan luka diperoleh dari sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi. Selain itu, madu juga mampu memberikan nutrisi pada jaringan di sekitar luka.
7. Baik untuk pelestarian memori
Manfaat madu ini didapat dari kandungan polifenol di dalamnya. Polifenol, komponen yang terbukti meningkatkan fungsi otak yang berhubungan dengan memori.
8. Mengurangi durasi diare
Makan madu juga membantu mengurangi keparahan diare. Selain itu, madu juga dapat meningkatkan penyerapan kalium dan air dalam tubuh. Ini penting untuk mengatasi diare.
9. Dapat digunakan sebagai antiseptik
Madu memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur. Karena itu, dalam pengobatan tradisional, zat ini sering digunakan sebagai komponen untuk mencegah infeksi. Namun, tidak semua jenis madu dapat memiliki manfaat ini, perlu penelitian lebih lanjut, mengenai sumber madu yang didapat.
10. Membantu mencegah kanker
Kandungan antioksidan dalam madu juga membantu mencegah kanker. Kandungan antioksidan dari beberapa jenis madu hampir sama dengan sayuran dan buah-buahan
